Senin, 28 Februari 2011

mengayuh lah

pesan ini untuk bapa becak,keringatmu begitu tulus,harum dan menyegarkan jiwa yang merindu ikhlas,kayuhanmu,meski berat,kau hadiahkan pada keluargamu,kerja kerasmu membuatku malu
malu karena selalu mengeluh
malu karena tidak bersyukur atas jumlah rezeki yang Alloh limpahkan untukku
malu karena aku belum bisa,belum bisa untuk setulus hatimu
malu karena belum ikhlas atas sahabat yang lebih dari aku
seperti sahabatmu,bapa ojek
kau ikhlas,mereka lebih banyak pelanggan,mereka tidak perlu kayuhan,mereka hanya butuh 4500 untuk menjalankan motornya
bapa becak,akhirnya aku menyewa jasamu,mengantarkanku pulang
meski hati ini perih ketika melihat rentamu mengayuh
aku hanya ingin berbagi,semoga cukup bagimu hari itu,aku tak akan memberi cuma cuma karena kau lebih dari itu
maka,sejak saat ini
kau adalah tumpakan istimewa
penuh cinta,kehangatan,sayang dan doa
semoga aku makin bisa belajar darimu
bapa becak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar